Bersyukur dan Kerjakan Sesuatu

Di butuhkan pemahaman untuk aku bisa mengerti arti bersyukur, aku susah untuk menghargai yang aku punya. Dan sering terkadang aku cuma bisa menghabiskan waktu dengan bersantai tanpa melakukan sesuatu yang lebih baik dari itu.
Hanya beraktivitas dikamar kecil yang lebih mirip kandang ba*i, karena gak pernah aku beresin atau pun hanya sekedar melipat selimut.

Susah Susah Sulit

Baru baru ini aku sedang berusaha untuk menemukan beberapa teman lamaku yang ntah dimana keberdaannya. Karena sekitar 3 tahun yang lalu kami berpisah (maaf kalo ada kesalahan karena aku gak pinter mtkaitame) itu sejenis pelajaran yang membuat ke dengkul aku kelilipan, tepatnya saat aku SD sekitar umur anak SD umumnya lah.
Saat berpisah pun, tidak ada hal yang mengesankan untuk di ingat, sebenernya aku yang memisahkan diri dengan mereka.

Teriak dalam Kebisuan..

Aku mulai mendekati titik jenuhku, di mana aku udah bosan dengan apa yang aku lakukan sekarang. Aku gak tau, harus gimana mengusir kebosanan ini. Masih belum menemukan bagaimana untuk melewati keseharian dengan ikhlas.

HIDUP SEGAN MATI TAK MAU

Betewe lagi libur kuliah nih, ini membuat kejenuhan aku makin meradang. Setiap hari ini-ini aja yang temui dan yang bisa aku lakukan, terkadang aku muak, dan ingin berteriak tapi kayaknya aku harus mengontrol sikap aku. Tapi apa daya aku hanya bisa terima ini dengan sedikit senyum alah kuda mabok.

Perokok Aktif vs Perokok Pasif

Kalo mau bahas tetang rokok gak akan ada habisnya, karena rokok udah mendarah daging. Anak umur 5 tahun aja udah ada yang merokok, kayak di berita itu yang punya tipi pasti tau yang gak ada aku turut merduka cita ya. Saat orang bertanya "apa sih enaknya meroko itu ?" sulit untuk di jawab seorang perokok itu, silahkan di coba aja baru tau apa enaknya merokok itu.

Betewe ada kabar gembira untuk SANG PEROKOK AKTIF sengaja di huruf besar karena ada kebanggan di situ. Ibarat skor sepak bola 10-0 buat perokok aktif.

Kenapa aku bilang kayak gitu karena tadi aku baru browsing tentang perokok, dan ternyata banyak bahaya yang di dapat perokok pasif.
---> cekidot.....

Penyakit Calon Mahasiswa DO !!

Wah... udah lama banget aku gak menggonggong di blog suram ini. Pertama aku mau senggol postingan aku yang sebelumnya, yang soal camp tau kan, kalo lupa coba inget dulu... inget kan, udah kan, masih gak inget TERLALU. Akhirnya aku selamat tanpa lecet, tau kenapa bisa selamat AKU GAK IKUT hahaha (bangga) soal resiko udah tau, tinggal tunggu tanggal maennya ajaa.

Okee..

Sekarang ke intinya di pikir-pikir dengan otak kanan dan kiri (read: dengkul kaki) aku tersadar dalam kegelapan hidup aku.

Mengantarkan Nyawa ke Pelukan Sang Dewa

Sudah menjadi hal yang wajar ketika newbie (read: Maba), harus tunduk dan patuh apa yang dikatakan dewa (read: senior). Hal yang sangat wajar ketika menjadi anak baru, dimana pun kita berada.
    Dan mungkin ini saat terakhir aku untuk menikmati hidup normal (nangis sejadi-jadinya...), tidak kurang dari 36 jam untuk menikmati dan bersyukur atas kehidupan aku sekarang, karena tidak lama lagi, aku akan mengantarkan nyawaku ke pelukan dewa (dramatis).