Selasa, 10 Januari 2012

Kance Jaoh

Pada kesempatan ini izinkan aku untuk memperlihatkan sebuah kenyataan pahit yang aku alami selama ini. Sebuah kisah nyata yang berat untuk aku beritahu sebenernya kejadian ini aku alami selama 3 tahun, aku telat menyadarinya, tapi selama bertapa 7 hari 7 malam, sampe-sampe mandi kembang tujuh rupa dengan air 7 danau *dramatis abis*.

Ternyata selama ini di temani berbagai bentuk hanoman berkepala tapir autis, eiitz jangan salah tapi mereka ini orang yang unik dan tidak bisa aku temukan lagi di belahan bumi manapun karena mahluk ini sangat langkah. Banyak sekali karakter hanoman-hanoman ini, dari pelawak, artis, maenin upil, gigitin sendal jepit, sampe isep aibon.

Ini hanoman-hanomannya *kecuali aku*...


     Trio Macan ambeyen







banci kamera, setiap ada yang mau foto langsung pose




dua foto di atas wwaktu masih kelas 1, dan masih imut-imut kayak marmut stroke
boyband botak

lagi maen plerit



lagi nyontek tugas
culun-culun gini pejahat k*lam*n, ati-ati kalo ketemu (cuma rekayasa)


cover boys majalah tahun 60-an




lagi menggembel


 

nyontek masal


jangan tiru adegan ini !!


si codot mulyani

depan (zulmy) duduk (saleh) belakang (hendi, pajar)

rebutan para homo di TAV

 lagi isep aibon, malang banget kawan kami yang satu ini



kebrutalan anak TAV saat ingin di foto

Banci foto 

cool-kas

foto- foto di atas cukup mengingatkanku pada masa-masa sekolah dulu, banyak kegilaan yang tak mungkin bisa di lupakan. Dan saat ini aku belum menemukan sosok-sosok kawan seperti mereka. Semoga jalinan silahturahmi kami tak akan putus. Karena proses pertemanan kami tidak singkat, tapi cukup lama sekitar 3 tahun. Kalo liat di grup TAV jemenye masih ganau gale, dide behubah. Saat kalian pergi jauh di sana, jangan lupa di mana kalian berada dulu.

Semoga sukses kawan-kawanku yang di sana, cepat atau lambat kita akan kumpul kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar