Perjalanan 5 Bulan

Upss, jangan salah sangka maksud dari 5 bulan ini bukan aku yang hamil karena di perkosa sapi ayan. Tapi sebuah waktu yang cukup lama bagi aku untuk beradaptasi dan menemui berbagai karakter.

Dan sepertinya postingan kali ini akan sedikit panjang, dan berbeda dengan postingan aku sebelumnya

Ok aku awali dengan bismillahirahmanirahim.

Agar cerita yang abstrak ini tidak menjadi sebuah pembicaraan tokek-tokek, atau pun seorang Feni bRose di acara Shitluet.5 bulan hidup atau bisa di bilang tinggal berjauhan dengan orang tua, sedikit agak berat tapi harus dan wajib aku lakukan, karena sebagai anak cowok dan bukan seorang cowok tomboy seperti boyband2 yang lagi buming saat ini, dan anak pertama pula di keluarga, gak mungkin aku harus di bawah ketiak orang tua terus aku harus move on *kata2 yang trend sekarang*.

Di awali aku terjebak di sebuah universitas karena aku kesandung sebuah jurang nista *gak segitunya kali. Aku harus pergi ke sebuah kota yang cukup jauh, karena memakan waktu 1 minggu lebih menggunakan kendaraan kapal selam.

Stooooppp... jangan ngawur gini ceritanya boo ??

Kembali ke topik.

Karena kejadian itu aku harus berubah status.

Hah Status, kau mau jadi ibu dari sapi tadi ya ?

Tentunya tidak begitu, aku akan menjadi seorang mahasiswa, iya MAHASISWA di ulang biar memberi efek kejut bagi orang yang belum jadi mahasiswa *hehehehe *peace mas/mbak bro.

Sedikit bangga mendengar kalo aku menjadi mahasiswa, tapi aku tersadar bahwa ini beban, karena dengan kemampuan otak yang rendah ini apa aku sanggup untuk menyelesaikan study dengan cepat atau setidaknya dengan hasil yang bagus.

Perjalanan kuliah baru satu bulan aku dapat sahabat yang sedikit tidak mendukung dengan wajah kotak kuning, dan bintang merah jambu, tapi aku bukan guritanya dengan hidung hampir mirip dengan p***s kuda liar. Duo hanoman ini sedikit di ragukan ke normalannya. Kenapa ? karena mereka tidak bisa di pisahkan, sama seperti film kartun Spongebob itu.

Dan sialnya bertambah lagi temen ku yang kurang juga satu ons otaknya, yang satu ini tidak usah di ceritakan, karena dia ini adalah Dewa Perang Stambuk 2011 di jurusan kami.
sangatlah pantang untuk menceritakannya. Tapi aku yakin dan semoga saja, tiga hanoman yang mirip sapi boker ini, baik bukan hanya di luar tapi di dalamnya.

Setengah semester ganjil berlalu, artinya UTS harus di laksanakan, karena ini wajib ya dengan sangat terpaksa senang aku ikuti. Bisa di tebak kan gimana kelancaran Ujian Tengah Semester aku itu, sangat menyedihkan buat Barack Obama. Sebaiknya tidak aku teruskan karena akan membuat Obama tambah bersedih ria.

UTS usai, dan saat itulah malahku menjadi-jadi, sikap seorang siswa masih lengket. Yaa, apa boleh buat namanya juga ababil (abang-abang labil) maklumi ajalah.

Kriboo, cerita sedikit tentang keluarga barumu itu ?

Ok, karena permintaan dari, *siapa namanya tadi ? ya udahlah lewat, aku sedikit ceritain keluarga aku yang satu ini.

Di keluarga ini, aku menemukan perbedaan yang mencolok dengan keadaan keluarga aku yang sebenernya. Perbedaannya adalah semua anggota keluarga selalu berkumpul, banyak canda tawa, dan banyak orang yang dewasa bisa aku tanya-tanya. Tapi walaupun begitu orang tua dan adik-adikku lah yang terbaik. Terutama ibu, sekarang aku menyadari kalo aku kangen banget dengan omelan ibu, marah-marah dia, senyumnya, semua hal pokoknya.

Cukup sampe itu aja cerita tentang keluarga, sekarang aku sambung lagi yang tadi.

Dan sampai lah aku di akhir semester, dan sekonyong-konyong UAS datang membawa kertas penuh dengan tulisan yang menggunakan tinta darah dari sang dosen tersebut.

Tapi aku masih tetap santai dong, sebagai mahasiswa yang unyu dan berwibawa. Tapi setelah kertas soal dan lembar jawaban di hadapanku raut wajahku berubah.

akting biar di lihat pengawas lagi ngisi jawaban

Tapi sekarang UAS udah berakhir, dan tinggal menunggu hasilnya aja, semoga nilainya bisa di terima oleh menteri-menteri dan jajaran.

Ada sedikit kisah aneh menurut aku, kamar yang tempati sekarang tepatnya di lantai 2 ini, ada sedikit kejanggalan. Kalo udah mau jam 12 malam mulai terdengar bunyi pintu di garuk-garuk, dan saat aku lagi ngeblog ini, kayak ada yang lagi ngawasi aku dari belakang, ini betulan aku gak ngarang.

bbrrrr...